Pernyataan Usman Lamreung terkait Relokasi Pasar Peunayong Dinilai Tidak Mendasar dan Salah Minum Obat

CYBER AKTUAL

- Redaksi

Minggu, 30 Juni 2024 - 15:57 WIB

5010 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Sebagai salah seorang bakal calon Walikota Banda Aceh periode 2024-2029, Hasanuddin Ishak menekankan pentingnya pendidikan yang berawal dari rumah. Ia mengajak masyarakat untuk memahami bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga dimulai dari lingkungan keluarga.Minggu, 30/6/24

Hasanuddin menyoroti peran penting orang tua dalam membina rumah tangga yang baik. “Orang tua harus menjadi contoh dalam membina rumah tangga, menunjukkan kasih sayang, serta memberikan pendidikan umum dan agama kepada anak-anak mereka,” ujarnya. Menurutnya, keluarga adalah tempat pertama dan utama bagi anak-anak untuk belajar nilai-nilai moral dan etika.

Ia menjelaskan bahwa kasih sayang suami terhadap istri, sopan santun, dan adab saling menghormati adalah nilai-nilai yang harus ditanamkan sejak dini dalam keluarga. “Anak-anak akan mencontoh perilaku orang tua mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memperlihatkan perilaku yang baik,” tambah Hasanuddin.

Selain itu, Hasanuddin menekankan bahwa orang tua juga memiliki tanggung jawab untuk mengetahui kegiatan sehari-hari anak-anak mereka di luar rumah. “Orang tua harus selalu mengawasi pendidikan umum maupun agama anak-anak mereka serta pergaulannya.

Jika ada indikasi yang mencurigakan, segera tanyakan kepada anak-anak,” tegasnya. Pengawasan ini dianggap penting untuk memastikan anak-anak tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang salah.

Hasanuddin juga menyoroti masalah orang tua yang disibukkan dengan hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti nongkrong, bermain game, atau judi online. “Saat azan memanggil, masih banyak orang tua yang tidak menghiraukannya dan pulang larut malam, sehingga anak-anak kurang mendapatkan perhatian,” katanya. Kebiasaan-kebiasaan buruk ini dapat berdampak negatif pada perkembangan anak-anak.

Akibat kurangnya perhatian dan pendidikan dari orang tua, banyak anak yang mudah terpengaruh oleh perbuatan yang tidak baik, termasuk terlibat dalam narkoba dan judi.

“Kurangnya perhatian dan pendidikan dari orang tua membuat anak-anak mudah terpengaruh oleh perbuatan yang tidak baik,” tambahnya. Ia menekankan bahwa perhatian dan bimbingan yang konsisten dari orang tua adalah kunci untuk mencegah perilaku negatif.

Hasanuddin berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Banda Aceh dengan menekankan nilai-nilai keluarga dan pendidikan sebagai fondasi utama.

“Bersama, kita bisa membangun Banda Aceh yang lebih baik dengan memperkuat pendidikan dan nilai-nilai keluarga,” tutupnya. Ia yakin bahwa keluarga yang kuat akan menghasilkan generasi yang kuat pula.

Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi saat ini, di mana banyak pemuda Banda Aceh yang tertangkap terlibat dalam judi online dan pesta sabu di kafe-kafe.

“Saya menginginkan syariat Islam di Banda Aceh tetap tegak. Tugas pemerintah adalah mengawasi pemuda agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” ujarnya.

Hasanuddin, jika masyarakat memberikan kesempatan dan terpilih menjadi Walikota, ia akan fokus pada penegakan syariat Islam secara menyeluruh dan memperkuat fondasi keluarga sebagai upaya utama. “Pemuda harus memiliki fondasi utama yaitu keluarga,” pungkasnya.

Pemerintah, menurutnya, juga harus ikut bertanggung jawab terhadap pendidikan generasi muda yang akan datang.

Dengan visi yang kuat terhadap pendidikan keluarga, Hasanuddin berharap dapat membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Banda Aceh, menjadikan kota ini sebagai contoh yang baik dalam memadukan nilai-nilai agama dengan kehidupan sehari-hari.

Berita Terkait

Seminar Kebangsaan PB HUDA Bahas Pemimpin Ideal untuk Aceh, Tu Sop : Pemilih dan Yang Dipilih Harus Sama-Sama Ahli
PLN Bagikan Tips Keselamatan Listrik di Tengah Cuaca Ekstrem dan Banjir
Kolaborasi dengan Polda Aceh, PLN UID Aceh Terangi Puluhan Rumah Menyambut HUT Bhayangkara ke-78
Kabid Propam Polda Aceh, Stop Main judi online! Inikah Sanksi Jika Anggota Porli Terlibat
Indikasi Megakorupsi menjadi Salah Satu Penyebab Aceh Bertahan sebagai Juara Termiskin di Sumatera
Partai Gerindra Aceh Salurkan 180 Paket Daging Kurban
Brigjend Pol Armia Fahmi Wakapolda Aceh hadiri Pelepasan Pawai Takbir Keliling Idul Adha 1445 H
Lanjut Daftar di Gerindra Bukti Deni Irmansah Serius Maju Pilkada Aceh Selatan 2024

Berita Terkait

Kamis, 4 Juli 2024 - 05:29 WIB

Coach Priska Sahanaya Berikan Inspirasi di SMP Santo Antonius Lewat Public Speaking dengan PRONAS dan SINOTIF

Kamis, 4 Juli 2024 - 05:24 WIB

Mocaverse Luncurkan Football ID: Rahasia Baru yang Harus Diketahui Semua Penggemar Sepak Bola!

Kamis, 4 Juli 2024 - 05:20 WIB

Pembelian Token BRETT di Blockchain Base Kini Tersedia di P2P Beli Finance X CryptoWatch

Rabu, 3 Juli 2024 - 06:17 WIB

Coach Priska Sahanaya Mengadakan Pelatihan Presentasi untuk Dunia Kerja di SMK Tunas Harapan dengan Pronas: Membentuk Generasi Muda yang Percaya Diri dalam Public Speaking

Rabu, 3 Juli 2024 - 06:06 WIB

Coach Priska Sahanaya Melatih Teknik Public Speaking Persuasif di SMK Bina Karya

Rabu, 3 Juli 2024 - 03:36 WIB

Belajar Strategi Perencanaan Pajak Efektif dari Webinar Tax Planning Mastery D’Consulting, Gak Bakal Kena Denda!

Rabu, 3 Juli 2024 - 00:56 WIB

Berapa Lama Waktu yang Diperlukan untuk Mendaftarkan Perusahaan?

Selasa, 2 Juli 2024 - 01:13 WIB

Coach Priska Sahanaya Mengadakan Pelatihan Public Speaking di SMP Tarakanita 5 bersama PRONAS

Berita Terbaru